 |
| Anggota Fismaba Mesir di depan Ma'ridh |
Fismaba – Bazar dan pameran buku internasional Mesir pada tahun ini sudah dibuka. Masyarakat Mesir dan para mahasiswa sangat antusias untuk mengunjungi bazar tersebut. Bazar buku dan kitab atau yang biasa disebut Ma’ridh kutub yang melibatkan hampir 800 penerbit dan percetakan ini diklaim sebagai bazar buku dan kitab terbesar se-benua Afrika. Hampir ratusan orang mendatangi bazar ini setiap harinya
Tak ketinggalan keluarga Fismaba Mesir juga turut serta meramaikan bazar tersebut. Keluarga Fismaba Mesir mengadakan acara Rihlah Ma’ridh pada hari Ahad (26/1) yang dipandu oleh Ustadz Gilang Waluya dan Ustadzah Saudah. Titik kumpul berada di Jami’ Azhar agar memudahkan koordinasi para peserta yang ikut. Rombongan rihlah berangkat sekitar pukul 10:30 wlk dan sampai di tempat bazar pukul 11:30 wlk.
Tempat bazar kitab ini terbagi menjadi 5 Aula karena peserta pameran yang sangat banyak dan melibatkan hampir seluruh penerbit di benua Afrika, kawasan timur tengah dan bahkan ada beberapa dari benua Eropa dan Asia.
Di Aula 1 adalah tempat untuk buku dan kitab ber plat merah dalam artian mendapatkan subsidi dari pemerintah dan isi buku-bukunya didominasi oleh buku umum dan kontemporer seperti Hay-ah mishriyah amah atau maktbah usroh, Qusur Tsaqofah, Majlis a’la li tsaqofah. Kemudian ada beberapa penerbit yang sesuai kantong mahasiswa alias murah seperti Daar Thola’I yang berisi kitab-kitab turots lughoh, Daar Syuruq yang berisi novel dan karya karya Najib Mahfoz, Daar Mahdet Misriyah yang menjual kitab-kitab Syaikh Muhammad al-Ghazali al-Azhari, Daar Mishriyah Lubnaniyah yang berisi karya-karya Khalil Gibran dan buku sastra yang lain, dan masih banyak lagi maktabah dan penerbit yang lainnya.
Di Aula 2 kita akan menemukan beberapa kitab kontemporer, dan bahasa asing seperti Inggris, China, Francis, dan yang lainnya. Di aula ini ada maktabah-maktabah seperti Maktabah Khonji yang menjual kitab-kitab Imam Abdul Qohir, Kitab Imam Suyuthi tentang Mesir dan Kairo, dan kitabnya Syaikh Mahmud Syakir, ada juga Markaz Qoumi li tarjamah yang banyak menjual buku -buku wawasan umum yang dialih bahasakan ke bahasa arab, ada juga dari Universitas Amerika yang ada di Mesir yang berisi banyak sekali buku hasil penelitian tentang mesir kuno, fir’aun dan beberapa buku arkeologi.
Aula 3 adalah tempat buku dan kitab cetakan luar Mesir seperti Darul Fikr Beirut, Darul Qolam, Darul Nurul Mubin Jordania, Daar Dhiya Kuwait, Darul Ibnu Katsir Suriah, Darul Minhaj Saudi, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tentunya harganya di atas rata-rata. Di Aula ini didominasi oleh buku dan kitab turots.
Di Aula 4 adalah pusat kitab turots. Stand Al-Azhar dan Darul Ifta’ Mesir juga ada di Aula ini. Di Stand Azhar kita bisa menjumpai banyak kitab para masayikh azhar, juga ada beberapa pameran lukisan serta kaligrafi, juga ada stand khusus untuk pameran dokumen dan manuskrip lama yang dimiliki azhar seperti beberapa gambar asli kitab yang ditulis tangan oleh Imam Suyuthi, ada juga piagam penghargaan penganugrahan gelar Doktor Honoris Causa milik Grand Syaikh Mahmud Syaltut dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Indonesia.
Karena hari sudah mulai petang, kami memutuskan untuk segera pulang dan mengakhiri acara rihlah hari ini. Acara rihlah ma’ridh keluarga Fismaba akhirnya selesai pada pukul 16:30 wlk dan ditutup dengan foto bersama di depan Aula 3. Semoga rihlah hari ini menambah wawasan, ilmu dan tentunya semangat kita untuk belajar, dan giat membaca. Sampai ketemu di ma’rid tahun depan.
