Fismabamesir.com – Berlebaran di Negeri Piramida memberikan kesan dan pengalaman tersendiri. Lebaran di sini tentu sangat berbeda dengan di Indonesia pada umumnya, mulai dari mudik, makan ketupat, bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR), bermain petasan, dan masih banyak lagi lainnya. Hal tersebut sangat menimbulkan rasa rindu berapi-api, sebab tak semua dapat melaksanakannya di perantauan.
Bagi masyarakat Indonesia di Mesir, anggota Forum Informasi Silaturahmi Mahasiswa dan Alumni Bahrul ‘Ulum (Fismaba) Mesir khususnya, biasa merayakan lebaran bersama sebagai obat kangen keluarga di Indonesia. Setelah instansi Dar Al-Ifta’ menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024, pada hari itu juga anggota Fismaba Mesir mulai berbondong-bondong ke berbagai masjid yang tersebar di sekitar Kairo guna menggelar salat Idulfitri.
Di Mesir, sangat banyak masjid dengan ciri khas yang beragam yang biasa digunakan salat Id. Di antara yang menjadi pilihan teman-teman Fismaba Mesir kebanyakan untuk melangsungkan salat kali ini adalah Masjid Al-Azhar, Masjid Al-Hakim bi Amrillah, Masjid Sultan Muayyad, Masjid Al-Fattah Al-Alim, dan beberapa masjid lainnya. Tepat pukul 07.30, kerabat Fismaba Mesir berkumpul di Syari’ Muiz untuk foto bersama sebagai simbol kecil perayaan lebaran kami di negeri orang.
Tak lama di Syari’ Muiz, kami semua beranjak ke Sekretariat Fismaba Mesir, Gamaliyah, guna melaksanakan halalbihalal dan makan makanan nusantara, sebagai ganti obat rindu kami yang tak dapat berkumpul bersama keluarga untuk sementara waktu.
Di Sekretariat Fismaba Mesir, Zidan selaku pembawa acara membuka jalannya acara kali. Disusul dengan pembacaan tahlil oleh Abda Rifqi yang dihadiahkan kepada seluruh masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Acara dilanjut dengan sambutan Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH. M. Wafiyul Ahdi, melalui video yang dikirim dari Indonesia kepada pengurus Fismaba Mesir. Dalam video, beliau menyampaikan permohonan maaf serta memotivasi untuk terus semangat belajar dan menjaga silaturahmi sesama alumni santri Bahrul Ulum di Mesir.
Beranjak pada acara inti, semua teman-teman yang hadir melakukan salam-salaman secara menyeluruh, baik putra maupun putri, untuk silaturahmi dan memohon maaf kepada sesama keluarga Fismaba Mesir. Hal itu dilakukan guna melestarikan tradisi HBH yang dipelopori oleh salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan begawan Tambakberas, KH. Wahab Hasbullah.
Beraneka menu kuliner khas nusantara turut meromantisasi momen lebaran kami dan menjadi salah satu pemantik keharmonisan keluarga Fismaba Mesir. Mulai dari opor ayam, dadar gulung, sambosa, cilok, tahu isi, bolu pisang, jajanan kering, es buah, dan masih banyak lagi lainnya. Beragam makanan tersebut merupakan kreasi dari teman-teman Fismaba Mesir yang mereka buat dari semalam di rumah masing-masing. Nikmatnya segenap kuliner nusantara ini, biasanya hanya dapat kita cicipi ketika momen lebaran bersama Fismaba Mesir.
Momentum perayaan hari raya ini ditutup dengan foto bersama dan berakhir pada pukul 10.00 WLK. Perayaan berjalan riang gembira dan lancar. Sejumlah anggota Fismaba Mesir pulang ke rumah masing-masing, dan ada juga yang masih di sekretariat untuk menonton film bersama melalui proyektor yang disediakan oleh pengurus.
Editor: Rofiqul Amin
